STRUKTUR LAPISAN BUMI


Struktur Lapisan Bumi


 Keterangan:

1.    Lapisan Inti: cairan kental bersuhu di atas 4.500° C dan bertekanan tinggi, mengandung mineral cairan Besi dan Nikel (disebut juga lapisan Nife).

2.    Lapisan Astenosfer: merupakan lapisan kedua yang melapisi lapisan inti dengan suhu antara 2.000-4.000° C dan tekanan terus menurun, mengandung mineral Silicium dan Magnesium (disebut juga lapisan Sima).

3.    Lapisan Litosfer: merupakan lapisan lebih kental dengan suhu < 2.000° C dan tekanan terus turun. Lapisan ini disebut juga lapisan mantel bumi.

4.    Kerak Bumi: padat dan keras, menempel pada mantel bumi, mengandung mineral Silicium dan Aluminium (disebut juga lapisan Sial). Kulit bumi itu padat, dingin, dan terapung di atas mantel bumi. Kerak bumi yang membentuk dasar samudera disebut lempeng samudera. Kerak bumi yang membentuk dasar benua disebut lempeng benua. Lempeng samudera dan lempeng benua terletak di atas lapisan mantel.

 Keterangan:

A = Inti dalam, jari-jarinya 1.300 km. Massa jenisnya = 12 – 15.
B = Inti luar, tebalnya 2.100 km. Massa jenisnya = 12 - 15.
C = Mantel, tebalnya 2.900 km. Massa jenisnya = 3,0 – 8,0.
D = Kulit bumi atau kerak bumi, tebalnya 4 – 80 km. Massa jenis 2,6 - 3,0.

Tenaga Endogen dan Tenga Eksogen
Menurut para ahli,keragaman bentuk permukaan bumi ini disebabkan oleh dua kekuatan, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen

Tenaga Endogen adalah tenaga pengubah muka bumi yg berasal dari dalambumi
Tenaga eksogen adalah tenaga pengubah muka bumi yg beraal dari luar muka bumi.
Bentuk muka bumi yg dihasilkan oleh tenaga endogen Diastropisme adalah tenaga yg mendorong terjadinya pergerakan kerak bumi. kerak bumi terdiri atas dua macam yaitu, kerak benua dan kerak samudra. Kerak benua juga di sebut lempeng benua, sedangkan kerak samudra di sebut juga lempeng samudra.
Secara geologis, tenaga endogen meliputi 
Ø  tektonisme,
Ø  vulkanisme, dan
Ø  seisme(gempa)
Bentuk Muka Bumi yg di hasilkan oleh tenaga eksogen
Tenaga eksogen itu berupa sinar matahari, air, angin, gletsyer, dan makhluk hidup. Pada kenyataan di alam tenaga eksogen mengakibatkan terjadinya pelapukan, erosi, longsor dan sedimentasi.
Pelapukan
Erosi
Sedimentasi
1.1. Keragaman Bentuk Muka Bumi di Daratan

Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Daratan
1.    Dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi dengan letak ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut (dpl) yang bermanfaat sebagai lahan pertanian, perikanan, pemukiman, dan peternakan. Dataran rendah pada umumnya terdapat di sekitar pesisir pantai.

2.    Dataran tinggi adalah bagian permukaan bumi yang tanahnya relative datar dan letaknya tinggi lebih dari 200m dpl contoh dataran tinggi Gayo, dataran tinggi Alas (Nanggoe Aceh Darussalam), Kerinci (Sumatera barat), Dieng (Jawa Tengah), Tengger (Jawa Timur), Bone (Sulawesi Selatan), dan Minahasa (Sulawesi Utara).

3.    Gunung adalah permukaan bumi yang menjulang ke atas dan lebih tinggi dari pada daerah sekitarnya , dapat dijadikan sebagai tempat perkebunan,rekreasi atau oleh raga. juga berfungsi untuk melindungi dataran rendah dari angin besar,

4.    Pegunungan adalah bagian dari daratan yang merupakan kumpulan deretan dari gunung dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Pegunungan umumnya dipakai untuk rekreasi atau tempat peristirahatan. Beberapa Pegunungan di Indonesia, antara lain Pegunungan Dieng (Jawa Tengah), Sewu (DI Yogyakarta), Schwaner (Kalimantan barat dan Kalimantan Tengah), Siunandaka (Sulawesi utara), Utimbela (Gorontalo), Pompange (Sulawesi tengah), dan Jaya Wijaya (Papua).

5.    Peneplain adalah daratan yang hamper rata akibat pengaruh tenaga dari luar (eksogen)

6.    Ngarai adalan lembah yang dalam dengan dinding yang curam dan di dalamnya mengalir sungai

7.    Depresi adalah daerah cekungan seperti cawan yang mengalami pemerosotan, atau daratan yang mempunyai ketinggian lebih rendah dari permukaan laut

8.    Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.

9.    Sungai merupakan jalan air alami. mengalir menuju Samudera, Danau atau laut, atau ke sungai yang lain
1.1. Situasi Gempa Yang Terjadi Di Barat Pulau Sumatera - Gempa Aceh Rabu, 11/4/2012

Peta episentrum gempa Aceh yang terjadi pada Rabu (11/4/2012).
dan gambar situasi saat terjadinya gempa tersebut

Gempa yang berpusat pada koordinat 2,31 derajat Lintang Utara (LU) dan 92,67 derajat Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

http://metropolitan.inilah.com/